Berita

Konferensi pers pimpinan KPU RI soal logistik Pemilu Serentak 2024, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11)/RMOL

Politik

Akibat Sengketa Pencalonan, KPU: Cetak Suara di Dua Dapil Terkendala

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 20:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencetakan surat suara Pemilu Serentak 2024 tidak berjalan mulus. KPU RI mendapat kendala, karena masih terjadi sengketa pencalonan di sejumlah daerah pemilihan (Dapil).

Kabar itu disampaikan anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, saat jumpa pers terkait perkembangan logistik dan masalah hukum, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (28/11).

"Ada beberapa kendala pada pemenuhan logistik tahap kedua, utamanya surat suara, formulir, template. Ada 39 sengketa proses Pemilu, akhirnya surat suara tak bisa kami proses," katanya.

Sosok yang akrab disapa Drajat itu menuturkan, surat suara sebagai logistik utama pada Pemilu memuat daftar calon tetap (DCT) yang akan dipilih masyarakat.

Tapi, karena ada sengketa pencalonan anggota legislatif, baik DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, maupun DPD RI, akhirnya KPU belum bisa mencetak surat suara di beberapa Dapil.

"Kami tunggu keputusan dari Bawaslu dan sebagian dari PTUN, sesuai aturan yang ada," sambungnya.

Mantan Ketua KPU Jawa Tengah itu memastikan, sebagian besar sengketa pencalonan yang terjadi di 39 dapil sudah diputuskan.

"Ada 37 Dapil selesai, sudah kami lanjutkan proses cetaknya," kata Drajat.

"Masih tersisa dua proses sengketa Pemilu, yakni DPD Dapil Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya