Berita

Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, saat menerima Kepala Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri, Irjen Asep Edi Suheri beserta jajaran/Ist

Presisi

Pemilu Kian Dekat, Ketum PBNU Yakin Polri Mampu Jaga Ketentraman

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 20:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri melalui operasi Nusantara Cooling System (NCS) diyakini mampu menjaga ketentraman jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Kepala Operasi NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri, beserta jajaran, Selasa (28/11) silaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, langsung diterima Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya, sapaan akrab Ketua PBNU, menilai, sejauh ini Polri berhasil mendinginkan suasana, tidak ada gejolak masyarakat atau konflik di daerah terkait pesta demokrasi.

"Alhamdulillah, baru saja kami menerima kunjungan dari Mabes Polri yang bertugas memelihara ketentraman dan ketenangan masyarakat, dipimpin pak Asep. Saya bersyukur, sampai saat ini keadaan kondusif," katanya.

Indikator keberhasilan Polri juga bisa dilihat dari lancarnya proses pendaftaran hingga pengambilan nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa waktu lalu.

"Berarti strategi aparat, termasuk dari Polri, memelihara ketentraman cukup berhasil dan harus dilanjutkan, karena sangat dibutuhkan, apalagi Pemilu semakin dekat," katanya lagi.

Gus Yahya berharap, seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut menjaga ketentraman, persatuan dan kesatuan.

Irjen Asep beserta dengan rombongan mengapresiasi sambutan Gus Yahya, dan berkomitmen terus menjaga kondusifitas wilayah serta menjamin netralitas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya