Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Repro

Politik

Hari Ini Mulai Kampanye, Bawaslu-Polri-Kominfo Sinergi Awasi Medsos

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebenaran informasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di media sosial (Medsos), menjadi salah satu perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terlebih hari ini sudah masuk masa kampanye.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, muatan kampanye di medsos menjadi objek pengawasan kampanye yang menjadi konsen utama jajarannya. Sebab, terdapat kerawanan disinformasi, berita bohong, hingga ujaran kebencian.

"Saat ini adalah hari pertama pelaksanaan kampanye bagi seluruh peserta Pemilu 2024, menandai bahwa akan ada keramaian, gegap gempita dalam medsos, ruang-ruang digital kita," ujar Lolly dalam diskusi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (28/11).

Dia mengatakan, tugas Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 adalah memastikan informasi yang diperoleh masyarakat benar dan tidak menimbulkan kekacauan.

"Karena saat inilah semua hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar terkait kepemiluan, bisa diakses seluas-luasnya di ruang digital," katanya.

"Di sisi lain ruang digital juga akan menjadi tantangan serius, di mana sangat dimungkinkan yang namanya diseminasi informasi yang tidak benar juga masif," sambung Lolly.

Maka dari itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu membangun sinergitas dengan kementerian lembaga terkait.

"Karena itu, dalam konteks hari ini kita melakukan yang namanya sinergi bersama Kemenkominfo, Bawaslu, dan Polri, sebagai upaya memastikan ramainya gegap gempitanya edukasi masyarakat dalam konteks Pemilu 2024 lahir dari informasi-informasi yang benar, bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.

"Ketika ada yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan berpotensi memecah belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tiga lembaga ini punya komitmen yang sama untuk dapat mengatasinya," pungkas Lolly. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya