Megawati saat memberi pengarahan pada Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta/RMOL
Siapapun yang tengah berkuasa diingatkan agar tidak berkelakuan seperti rezim otoriter Orde Baru (Orba) jelang Pemilu 2024.
Peringatan itu disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sembari meminta agar pihak-pihak itu segera insyaf.
“
Udah, berhenti
deh bapak-bapak itu yang saya sindir ini. Insyaf! Insyaf!” tegas Megawati, saat memberikan pengarahan pada Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Awalnya Megawati bercerita tekanan yang dialaminya saat rezim Orba berkuasa. Saat itu dia mengaku kerap dipanggil polisi, tanpa sebab.
“Polisi itu kok manggil saya sampai tiga kali, tapi saya
nggak takut, saya datangi. Akhirnya
keok sendiri,
nggak tahu mau
nyalahin saya apa,” kenangnya.
Tak hanya dipolisikan tanpa sebab, Megawati juga mengaku pernah dipanggil kejaksaan dan diinterogasi hingga berjam-jam. Tapi semua tuduhan yang dialamatkan padanya tidak bisa dibuktikan.
Karena itu, Presiden Ke-5 RI itu berharap cara-cara otoriter yang seperti itu tidak terjadi lagi di era pemerintahan yang sekarang.
“Kalau
inget itu suka,
eeeh jangan ya, sekarang mulai lagi. Selagi saya hidup lho! Udah, berhenti
deh bapak-bapak itu, yang saya sindir ini. Insyaf! Insyaf!” tandasnya.
“Berapa sih jumlahnya dibanding rakyat?
Aduuuh lah. Saya
enggak manas-manasin, ini realita lho,” demikian Megawati.