Berita

Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD/RMOL

Politik

Indopol: Ganjar-Mahfud Kandidat Paling Potensial Wujudkan Reformasi Hukum

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini bisa memperbaiki citra penegakan hukum, yang kini menjadi catatan merah di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto yang dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, pada medio 6-12 November 2023.

Pada survei tersebut, responden memberikan dua catatan pada kepuasan terkait pemberantasan korupsi di Indonesia, yang mengalami penurunan 7,2 persen sejak bulan Juni 2023. Yakni, dari 60,48 persen menjadi 53,3 persen.

Termasuk juga catatan keputusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pendaftaran capres-cawapres, yang dipandang merusak citra penegakan dan penyelenggara hukum di Indonesia.

"Dalam survei ini ada 62,1 persen publik yang mengetahui tentang keputusan MK, yang menyatakan tidak setuju sebesar 51,45 persen dan yang menyatakan setuju hanya sebesar 19,92 persen," kata Ratno dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).

Lanjut Ratno, jika membaca data hasil survei Indopol tentang buruknya situasi penegakan hukum di Indonesia, secara kualitatif kandidat potensial yang dapat memperbaiki dan mewujudkan reformasi hukum dengan baik adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Setidaknya, kata dia, jika melihat faktor Mahfud MD sebagai mantan Ketua MK yang kini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Dalam paslon (capres-cawapres), ini ada faktor Mahfud yang punya pengalaman panjang dalam dunia hukum dan terakhir sebagai Menkopolhukam," tuturnya.

Sementara Ketua PBHI Julius Ibrani, menyebutkan untuk menyehatkan kembali hukum dan politik di Indonesia, butuh profil calon presiden-wakil presiden yang berpengalaman.

"Kita cek Ganjar-Mahfud memiliki pengalaman dalam reformasi hukum. Mahfud memiliki rekam jejak dan pengalaman. Kita butuh orang yang berani ke depan," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya