Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Siap Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza dengan Syarat

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 15:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kesediaannya untuk memperpanjang kesepakatan jeda kemanusiaan atau gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera.

Lewat video yang diterbitkan oleh kantornya pada Minggu (26/11), Netanyahu mengatakan telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Dalam percakapan keduanya, Netanyahu menyampaikan perpanjangan gencatan senjata akan diterima dengan imbalan pembebasan 10 sandera untuk setiap hari tambahan jeda tersebut.

Dia menekankan bahwa setelah jeda, Israel akan melanjutkan operasi militernya dengan tujuan akhir melenyapkan kelompok Palestina, Hamas, dan memastikan semua sandera yang tersisa dikembalikan.

Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS mulai berlaku pada Jumat (24/11), menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.

Dalam dua hari pertama jeda, Hamas dan Israel menukar 41 warga Israel dan warga asing dengan 78 warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Sejak itu, Israel telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita. Sementara serangan Hamas dilaporkan telah memakan 1.200 orang di Israel.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya