Berita

Kapal Tanker Central Park/Net

Dunia

Kapal Tanker Berafiliasi Israel Kembali Dibajak di Laut Merah

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 13:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus pembajakan di Laut Merah kembali menimpa sebuah kapal tanker komersial yang memiliki hubungan dengan Israel.

Menurut laporan para pejabat Amerika Serikat yang diwawancara AFP pada Minggu (26/11), kapal tersebut teridentifikasi sebagai Central Park yang dimiliki dan dioperasikan oleh Zodiac Maritime, sebuah perusahaan milik pengusaha Israel bernama Eyal Ofer.

Central Park berlayar dari pelabuhan Safi di Maroko dan melewati terusan Suez pada 22 November. Tetapi saat melalui teluk Aden, kapal itu dibajak oleh delapan orang bersenjata yang diduga anggota Houthi.


"Tampaknya kapal tersebut ditumpangi oleh delapan pria bersenjata tak dikenal yang melakukan perjalanan dengan dua kapal di Teluk Aden," ungkap laporan tersebut.

Sumber AS lainnya mengatakan bahwa para awak Central Park dalam kondisi aman. Sumber lain dalam laporan Reuters menyebut kapal tanker telah bebas karena berhasil dihubungi oleh kapal perang USS Mason.

Perusahaan pemilik kapal, Zodiac Maritime dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa Central Park berisi 22 awak dengan kewarganegaraan berbeda, yakni Turki, Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina.

"Kapal itu membawa muatan penuh asam fosfat," bunyi pernyataan tersebut.

Insiden pembajakan Central Park merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pecah 7 Oktober lalu.

Pekan lalu, kapal kargo Galaxy Leader milik salah satu pengusaha asal Israel dibajak oleh kelompok Houthi Yaman di pantai Yaman Barat dan dipindahkan ke pelabuhan dekat Hodeidah.

Dikatakan Houthi, penyerangan itu dilakukan sebagai bagian dari respons mereka terhadap serangan brutal yang dilancarkan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya