Berita

Capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Program Unggulan Membumi, Amin Berpeluang Raup Suara Besar di Kota Bandung

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Kota Bandung telah resmi dibentuk. Partai-partai anggota Koalisi Perubahan sepakat menyatukan kekuatan, bahu membahu memenangkan pasangan Amin di Pilpres 2024.

Ketua TKD Amin Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama mengatakan, peluang paslon nomor urut satu untuk mendulang suara terbesar di Pilpres 2024 cukup terbuka meski tantangannya tidak ringan.

“Jika TKD Provinsi diamanati meraih 80 persen suara di Jabar, maka kami pun akan berusaha memperoleh 80 persen suara di Kota Bandung,” kata Ahmad dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Senin (27/11).


Target besar Ahmad bukan tanpa perhitungan. Ia menjelaskan, berkaca dari Pilpres 2019 raihan sura 60 persen di Jabar dan Kota Bandung untuk pasangan Prabowo-Sandi ternyata tak cukup memenangkan pasangan tersebut di tingkat nasional.

“Makanya kita mantapkan target 80 persen suara,” kata politikus PKS ini.

Ia meyakini, kekompakan PKS, Nasdem, PKB dan Partai Ummat di Kota Bandung bakal jadi modal kuat mengarungi kampanye Pilpres 2024.

“Kampanye setiap kader dan caleg masing-masing partai dilakukan secara paralel. Selain berkampanye untuk partai masing-masing, dalam waktu yang sama mereka juga mengkampanyekan pasangan Amin,” kata Ahmad.

Selain itu, kata dia, program unggulan pasangan Amin membumi sehingga mendapat sambutan baik dari masyarakat kota Bandung.

“Masyarakat merasa aspirasinya terwakili,” ujar Ahmad.

Program unggulan pasangan Amin, menurut Ahmad, antara lain pangan murah, 8 juta lapangan baru, 800 ribu pengusaha baru dan sehat mudah.

"Khusus untuk Kota Bandung kita fokus pada program mengatasi kemacetan, sampah, air bersih, banjir dan lapangan pekerjaan,” demikian Ahmad.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya