Berita

Warga Balongsari Dalam, RT 07 dan RT 04 RW 01, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, gotong royong menguruk jalan bekas galian gorong-gorong/RMOL Jatim

Nusantara

Kontraktor Kabur, Warga Tandes Gotong Royong Uruk Jalan Bekas Galian

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 08:57 WIB | OLEH: WIDIAN VEBRIYANTO

Pengerjaan gorong-gorong yang tidak tuntas dikeluhkan warga Balongsari Dalam, Tandes, Surabaya. Pasalnya, mereka harus bergotong royong menguruk jalan bekas pengerjaan tersebut.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Jatim, warga RT 04 dan RT 07 merasa dirugikan akibat pengerjaan tersebut. Sebab jalan yang digali, kini tidak layak untuk dilewati.

Akibat pengerjaan tersebut, kondisi jalan lebih tinggi dari gorong-gorong. Sehingga tampak seperti ada lubang besar.

Menurut ketua RT 04, Moch. Sueb, seharusnya jalan bekas galian diperbaiki pasca pengerjaan. Sayangnya, kontraktor keburu kabur.

"Harusnya diperbaiki. Minimal kondisi jalan dikembalikan seperti semula. Itu kan jalan warga. Akibat kondisi jalan yang tidak layak tersebut, banyak orang yang harus berhati-hati melintas," kata Sueb pada Kantor Berita RMOL Jatim.

Sueb menjelaskan, jalan tidak layak itu juga menyebabkan celaka orang-orang. Salah satunya tukang sampah yang membawa motor dan bak sampah. Saat melintas, motor dan bak sampah terguling.

“Mungkin tukang sampah trauma melintas di wilayah kami. Yang kami khawatirkan, jika tukang sampah tidak mau mengambil sampah di wilayah kami. Masak warga harus buang sampah di sungai," jelasnya.

Sementara itu, Lurah Balongsari, Minarni tidak habis pikir dengan kontraktornya. Dia juga mengaku geram. Padahal usai pengerjaan gorong-gorong, kontraktornya sudah dibayar lunas.

"Kami sudah bayar lunas. Saya sampai heran," geram Minarni, sekalipun tidak mau menyebutkan nama kontraktor yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Sementara Kasi Trantib Kelurahan Balongsari, Hakim mengaku sudah beberapa kali menghubungi pihak kontraktor. Namun sama sekali tidak ada itikad baik untuk mengembalikan jalan warga pasca pengerjaan gorong-gorong.

"Saya sudah hubungi kontraktornya, katanya akan datang. Tapi setelah itu mereka sulit merespon lagi," ujar Hakim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya