Berita

Tiga korban penembakan di AS, yaitu Hisham Awartani, Kinnan Abdalhamid and Tahseen Ahmed/Net

Dunia

Tiga Mahasiswa Palestina Jadi Sasaran Tembak di AS, Diduga Motif Kebencian

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiga pria Palestina yang tinggal di Amerika Serikat mendapat serangan tembakan dari orang tak dikenal di negara bagian Vermont.

Menurut laporan Komite Anti-Diskriminasi (ADC) Amerika-Arab pada Minggu (26/11), para korban tersebut ialah mahasiswa bernama Hisham Awartani, Tahseen Ali dan Kenan Abdulhamid.

"Mereka ditembak tadi malam saat dalam perjalanan untuk makan malam keluarga," ungkap Direktur Eksekutif Nasional ADC Abed Ayoub, seperti dimuat Al Arabiya.


Ayoub menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Dia menduga serangan itu dilatarbelakangi oleh kejahatan rasial.

"Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan diberikan, jelas bahwa kebencian adalah faktor pendorong penembakan ini," kata Ayoub.

Dia mendesak agar penegakan hukum di Vermont segera mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. Selain itu, dikatakan Ayoub pihaknya telah menghubungi Departemen Kehakiman (DOJ) dan Biro Investigasi Federal (FBI) agar ikut terlibat.

“Peningkatan sentimen anti-Arab dan anti-Palestina yang kita alami belum pernah terjadi sebelumnya, dan ini adalah contoh lain dari kebencian yang berubah menjadi kekerasan,” tegasnya.

Saksi mata mengatakan saat kejadian, ketiga pria sedang mengenakan Kuffiyeh, simbol identitas dan perlawanan Palestina serta mengobrol menggunakan bahasa Arab.

Tak lama kemudian, ada seorang pria meneriaki ketiga mahasiswa tersebut dan tiba-tiba melepaskan tembakan yang mengenai para korban.

Melalui unggahan di platform X, Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot mengutuk penembakan tersebut, sebab terjadi hanya kurang dari dua bulan sejak seorang anak Palestina berusia 6 tahun ditikam hingga tewas di Illinois.

“Kejahatan rasial terhadap warga Palestina harus dihentikan. Warga Palestina di mana pun membutuhkan perlindungan,” desak Zomlot.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya