Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib/Ist

Politik

Pemilu 2024, Dubes Najib Minta Muhammadiyah Netral

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023 | 10:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib meminta Muhammadiyah netral dalam Pemilu 2024. Muhammadiyah didorong menjadi bapak bangsa bagi Indonesia sebagai pengawal demokrasi.

"Syarat untuk bisa menjadi bapak bangsa, harus netral, tidak berpihak oleh salah satu kekuatan politik, tidak berpihak pada pasangan capres-cawapres tertentu," kata Najib dalam siaran Youtube Wisma Duta RI Madrid dengan tema "Muhammadiyah Bergerak dari Orientasi Kuantitas Menuju Kualitas", Minggu (26/11).

Najib mengatakan, dengan menjadi bapak bangsa, Muhammadiyah memiliki peran peredam masalah di tengah ketegangan situasi politik yang mulai memanas, bukan malah memihak kandidat tertentu.

"Jika terjadi kompetisi yang mulai memanas, melebihi kewajaran, nah Muhamadiyah harus turun, dalam arti bagaimana meredam. Kalau terjadi konflik, bagaimana Muhamadiyah mendamaikan, karena di situlah peran yang sebenarnya persyarikatan," kata Najib.

Najib mengingatkan hal ini agar persaingan antar partai politik dan capres-cawapres serta marwah pemilu tidak ternodai.

"Penting sekali, dalam masa ini saya ulang-ulang karena persaingan antar partai politik, persaingan antara caleg, persaingan antara capres-cawapres, itu bagian dari kehidupan demokrasi lima tahunan. Nah karena itu, harus dikontrol, harus dikendalikan," kata Najib.

"Jangan sampai upaya kita memberi atau berpartisipasi dalam membangun kehidupan berbangsa, dan bernegara yang tujuannya semula ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat memajukan negara itu ternodai," demikian Najib.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya