Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diprotes China, Filipina: Patroli Gabungan dengan AS adalah Hak Manila

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Patroli bersama antara Filipina dengan Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan merupakan hak Manila.

Begitu yang ditegaskan oleh Penasihat Keamanan Nasional Filipina Eduardo Ano dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/11) untuk menanggapi kritik dari China yang menyebut Manila menggandeng pasukan asing untuk berpatroli di Laut China Selatan.

“Filipina tidak menimbulkan masalah. Kepentingan kami adalah untuk melindungi hak-hak kami,” kata Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro, seperti dikutip Reuters.

Teodoro mengatakan akan ada beberapa kali patroli gabungan di masa mendatang.

Filipina dan AS melakukan patroli bersama dari Selasa (21/11) hingga Kamis (23/11) di perairan dekat Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila. Aksi ini meningkatkan ketegangan lebih lanjut dengan China.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan berdasarkan sembilan garis putus-putus yang membentang sejauh 1.500 km di selatan daratannya.

Keputusan arbitrase tahun 2016 membatalkan klaim China, yang tidak mengakui keputusan pengadilan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya