Berita

Fregat HMAS Toowoomba Australia/Net

Dunia

Filipina dan Australia Luncurkan Patroli Gabungan di Laut China Selatan

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 15:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL. Di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan Indo Pasifik, Australia dan Filipina memulai patroli militer bersama di Laut China Selatan selama tiga hari.

Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, pada Sabtu (25/22) mengatakan patroli perdana tersebut mewakili implementasi praktis dari kemitraan strategis yang ditandatangani antara kedua negara September lalu.

“Australia dan Filipina berkomitmen kuat untuk mewujudkan kawasan yang damai, aman, dan sejahtera, di mana kedaulatan serta aturan dan norma yang disepakati dihormati,” katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Nasional Filipina, Gilberto C Teodoro Jr.


Menurut Juru bicara Departemen Pertahanan Filipina, Arsenio Andolong, patroli akan dilakukan di Laut Filipina Barat, istilah mereka untuk menyebut perairan di Laut Cina Selatan yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusifnya.

"Dua kapal angkatan laut Filipina dan lima pesawat pengintai akan ikut serta," ungkapnya, seperti dimuat The Guardian.

Sementara itu, kata Andolong, Australia akan mengirimkan fregat HMAS Toowoomba dan pesawat pengintai maritim P8-A.

Melalui unggahan di platform X, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, memuji patroli tersebut sebagai upaya menjaga tatanan internasional berdasarkan aturan.

“Kegiatan Koperasi Maritim perdana ini dan kegiatan-kegiatan berikutnya yang mungkin terjadi merupakan perwujudan praktis dari pertumbuhan dan pendalaman kemitraan strategis dan pertahanan antara negara-negara kita,” cuit Marcos.

China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari 3 triliun dolar AS. Negara Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei juga mengutarakan klaim mereka.

Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 menyatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya