Berita

Penjelajah Mars Tiongkok, Zhurong, di permukaan planet merah/Net

Tekno

Satelit Zhurong Deteksi 16 Irisan Poligonal di Bawah Planet Mars

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Radar milik satelit penjelajah Mars China, Zhurong, berhasil mendeteksi adanya 16 irisan tidak beraturan yang terkubur di bawah dataran luas di belahan bumi utara Mars.

CGTN melaporkan Jumat (24/11), penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy pada Kamis menyebutkan bahwa sebuah tim kolaboratif yang dipimpin oleh para peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China, telah mengidentifikasi dari data radar tentang irisan poligonal di bawah kedalaman 35 meter dalam perjalanan penjelajah sekitar 1,2 kilometer.

Studi melaporkan bahwa temuan itu menunjukkan adanya distribusi luas wilayah tersebut di bawah Utopia Planitia, cekungan terbesar di Mars. Para peneliti memperkirakan bahwa poligon tersebut berpotensi dihasilkan oleh siklus beku-cair.

Menurut keilmuan, untuk poligon dengan diameter mulai dari sentimeter hingga puluhan meter, kemungkinan mekanisme pembentukannya mencakup kontraksi dari sedimen basah yang mengering sehingga menghasilkan retakan lumpur, kontraksi dari lava dingin yang menghasilkan sambungan kolumnar. Sambungan kolumnar adalah patahan yang menciptakan sistem sambungan pada batuan dan retakan kontraksi termal.

Selain itu, kontras di atas dan di bawah kedalaman sekitar 35 meter menunjukkan transformasi penting aktivitas air atau kondisi termal pada zaman Mars kuno, yang menyiratkan bahwa terdapat pergolakan iklim di garis lintang rendah hingga menengah.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa perubahan iklim drastis terjadi kemungkinan karena kemiringan Mars kuno yang tinggi. Temuan ini telah menunjukkan lebih banyak bukti untuk memahami evolusi geologi yang kompleks dan perubahan iklim di planet merah.

Misi Tianwen-1 Tiongkok, yang terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah, diluncurkan pada 23 Juli 2020.

Pendarat yang membawa rover dengan perkiraan masa hidup setidaknya 90 hari di Mars atau sekitar tiga bulan di Bumi, mendarat di bagian selatan Utopia Planitia pada 15 Mei 2021.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya