Berita

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani/Net

Bisnis

Jerman dan Inggris Terancam Resesi, Ini Kata Sri Mulyani

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 13:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, negara ekonomi maju seperti Jerman dan Inggris diperkirakan akan mengalami resesi.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Jumat (24/11).

Menurutnya, faktor pendorong resesi di Eropa ialah lonjakan suku bunga dan inflasi yang semakin memburuk akibat perang Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.

"Eropa masih dibayangi perang Ukraina dan inflasi tinggi. Ini menyebabkan dampak kenaikan suku bunga tinggi yang menyebabkan negara-negara Eropa seperti Jerman dan Inggris terancam resesi,” ungkapnya.

Bahkan, Sri Mulyani menilai suku bunga dan inflasi akan semakin tinggi akibat ketegangan peperangan di Timur Tengah.

Tidak hanya di Eropa, Sri Mulyani juga menyoroti peningkatan suku bunga di Amerika Serikat yang menyebabkan  biaya pinjaman naik dan menekan banyak negara.

"Oktober yang lalu US Treasury mencapai 5 persen. Ini pertama kali terjadi sejak 2007 silam dan menyebabkan capital outflow di berbagai negara," terangnya.

Kemudian di China, kata Sri Mulyani, pelemahan ekonomi di sana mulai terlihat ditandai dengan bangkrutnya raksasa properti Evergrande yang dinilai akan berdampak terhadap perekonomian global.

“Masalah sektor properti pinjaman dari pemerintah daerah di perekonomian RRT yang menyebabkan beban cukup tinggi sehingga pemulihan ekonomi tidak jalan cepat,” pungkasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya