Berita

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin/Net

Dunia

PM Srettha Thavisin Konfirmasi 12 Warga Thailand Telah Dibebaskan Hamas

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembebasan 12 warga Thailand yang disandera Hamas selama perang Gaza telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin.

Dalam sebuah postingan di platform X pada Jumat (24/11), Thavisin mengatakan para warga yang diculik telah bebas dan dijemput oleh petugas kedutaan Thailand.

“Telah dikonfirmasi oleh pihak keamanan dan Kementerian Luar Negeri bahwa 12 sandera Thailand telah dibebaskan,” cuit Thavisin, seperti dimuat Arab News.

Dari 240 orang sandera Hamas, 25 di antaranya merupakan warga Thailand. Mereka telah ditahan selama hampir dua bulan sejak perang dengan Israel meletus 7 Oktober lalu.

Serangan mendadak Hamas di wilayah Selatan Israel mengakibatkan 1.200 warga di sana meninggal dunia.

Kendati demikian, serangan balasan Israel terhadap Hamas justru mengakibatkan sekitar 15.000 warga Palestina, dengan ribuan di antaranya merupakan perempuan anak-anak.

Pada Jumat pagi (24/11), pukul 07.00 waktu setempat, gencatan senjata yang disepakati mulai diberlakukan. Selama empat hari ke depan gencatan senjata di wilayah Selatan Gaza berlangsung selama 24 jam penuh.

Namun, di wilayah Utara, tempat pertempuran berlangsung, gencatan senjata hanya berlaku selama enam jam setiap harinya.

Selama gencatan senjata berlangsung, Israel sepakat untuk membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara mereka. Sementara Hamas sepakat untuk mengembalikan 50 sandera.

Gelombang pertama pengembalian dilakukan Israel dengan membebaskan 39 tahanan Palestina, dan Hamas telah mengembalikan 24 warga Israel yang mereka sandera.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya