Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Super Energy Umumkan Perubahan Komposisi Pemegang Saham pada Anak Usaha

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT. Sumber Aneka Gas (SAG) saat ini mengalami perubahan komposisi pemegang Saham, modal dan perubahan status perusahaan. Hal ini disampaikan PT Super Energy Tbk (SURE) sebagai induk usahanya.

Dalam laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip Sabtu (25/11), Corporate Secretary SURE, Andre Rachman, menyampaikan bahwa telah dilakukan peningkatan modal dengan modal dasar sebesar Rp 600.003.000.000 pada Kamis (23/11).

Dari jumlah itu, sebanyak 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 400.002.000.000,  telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham.

Saham-saham itu terbagi atas saham Seri A sebanyak 4.500.000 lembar dan saham Seri B sebanyak 1.000.000 lembar.

Seluruh saham seri merupakan saham yang sudah ada di PT SAG yang dimiliki oleh PT Energy Mina Abadi dan PT Super Capital Indonesia.

Komposisi pemegang saham pada PT SAG berdasarkan Akta SAG 24 menjadi; PT Energy Mina Abadi memiliki saham Seri A sebesar 74,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor PT SAG yaitu sejumlah 2.999.998 saham Seri A.

Sementara PT Super Capital Indonesia memiliki saham Seri A sebesar 0,01 persen yaitu sejumlah 2 saham seri A, dan JRNH Energy Venture Pte. Ltd. memiliki saham Seri B sebesar 25,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor PT EMA yaitu sejumlah 1.000.000 saham Seri B.

JRNH Energy Venture Pte. Ltd. (JRNH) adalah perusahaan yang didirikan di Singapura dan merupakan bagian dari Grup Rieckermann yang fokus pada investasi proyek di bidang energi, khususnya di sektor gas di Asia Tenggara, dengan fokus utama di Indonesia.

Grup Rieckermann telah terlibat aktif bekerja dalam pengembangan industri selama lebih dari 130 tahun di berbagai sektor dengan layanan mulai dari penyediaan unit mesin dan peralatan hingga lini produksi yang lengkap serta penyediaan layanan purna jual (after-sales services)

Berdasarkan Akta SAG 24, status perusahaan PT SAG berubah menjadi perusahaan penanaman modal asing (PMA). Dengan masuknya JRNH pada PT SAG akan memberikan dampak yang positif bagi Perseroan pada umumnya dan bagi PT SAG pada khususnya karena memberikan tambahan dana segar (capital injection) sebesar Rp 150 miliar.

Dana segar ini memperbesar dan memperkuat ekuitas PT SAG untuk dapat menyelesaikan proyek usaha PT SAG dan secara tidak langsung juga pada usaha Perseroan di masa yang akan datang.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya