Berita

Peresmian Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor Leste di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Jumat sore (24/11).

Dunia

Wujudkan Komitmen Dua Negara, Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor Leste Telah Diresmikan

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kalangan pengusaha Indonesia mendirikan Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor Leste. Asosiasi ini didirikan untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, baik dari sisi investasi maupun perdagangan. Peresmian dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Jumat sore (24/11).

Peresmian dilakukan Duta Besar RI untuk RDTL, Okto Dorinus Manik, dan disaksikan Penasihat Utama Kementerian Perencanaan dan Investasi Strategis, Timor Leste, Julio Tomas Pinto.

Sementara pengusaha yang hadir dalam peresmian berasal dari sejumlah kelompok usaha dari Indonesia yang telah cukup lama beroperasi di Timor Leste. Beberapa dari mereka juga menghadiri Timor Leste International Business Forum (TLIBF) yang diselenggarakan sejak Kamis (23/11) sampai hari ini (Sabtu, 25/11).

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa yang sedang berada di Timor Leste, kepada redaksi mengatakan dalam peresmian Julio Tomas Pinto didaulat untuk berbicara mengenai strategi baru pemerintahan Timor Leste yang kembali dipimpin Perdana Menteri Xanana Gusmao di sektor perekonomian.

Julio Tomas Pinto merupakan figur yang tepat untuk menyampaikan hal itu. Selain karena posisi penting yang dimilikinya saat ini, juga karena dia pernah ikut dalam pemerintahan Xanana Gusmao sebagai Menteri Pertahanan periode 2007-2015.

Julio Tomas Pinto mengatakan, pemerintahan Xanana Gusmao kali ini yang merupakan pemerintahan kesembilan sejak Timor Leste merdeka antara lain menargetkan 85 persen elektrifikasi di seluruh wilayah Timor Leste. Diharapkan ini dapat menjadi daya dorong bagi pembangunan Timor Leste di berbagai sektor lainnya.

Pemerintahan Xanana Gusmao juga berencana menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan untuk menopang jalur distribusi barang dan jasa.

Hal lain yang direncanakan pemerintahan Xanana Gusmao adalah penuntasan pembangunan irigasi di Baucauno dan Viqueque, juga penyelesaian pembanguan Pelabuhan Tiba di Dili dan Bandara Suai di Cova Lima.

Beberapa sektor lain yang cukup menjanjikan di Timor Leste adalah sektor oil and gas, pertanian dan perikanan, pariwisata, dan juga konstruksi, serta energi baru terbarukan.

“Kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional Timor Leste,” ujar Julio Pinto seperti ditirukan Teguh Santosa.

Komitmen Dua Negara

Pembentukan Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor Leste sejalan dengan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kualitas hubungan khususnya di bidang ekonomi.

Komitmen itu dipatri dalam pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, tahun lalu, 19 Juli 2022.

Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya dan Presiden Horta membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat.

“Komitmen penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus pembahasan," ujar Jokowi.

“Kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," sambungnya.

Selain itu, sambung Jokowi, Indonesia dan Timor Leste sepakat meningkatkan konektivitas darat dan laut antara lain dengan meluncurkan trayek bus rute Kupang-Dili dan rute kapal laut Kupang-Dili-Darwin. Hal lain yang disepakati dalam peremuan itu adalah pembangunan kawasan di Napan.

“Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dolar AS, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya