Berita

Sinole/RMOLSorong

Nusantara

Sinole, Makanan Khas Papua Berbahan Sagu Selain Papeda

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 05:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tanaman sagu mudah dijumpai di daerah dataran rendah berawa, pesisir atau pulau-pulau di lepas pantai Papua.

Sagu yang ada saat ini merupakan warisan nenek moyang, tumbuh alami dan tidak pernah ditanam.

Pada masa lalu, sebelum dikenal beras, sagu merupakan makanan pokok orang Papua, namun sekarang menjadi alternatif makanan pokok selain nasi.


Selama ini, kuliner berbahan sagu yang terkenal adalah papeda. Sepintas bentuk papeda mirip lem. Papeda biasanya disajikan dengan ikan masak kuah kuning.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLSorong, Sabtu (25/11), ternyata selain papeda, Papua memiliki kuliner lainnya yang berbahan sagu. Kuliner ini bernama sinole.

Saat ini, sinole tidak mudah dijumpai dalam menu sehari-hari, hanya disajikan pada acara tradisi makan bersama atau festival budaya. Cara pembuatan sinole, cukup mudah.

Sinole berbahan pati sagu basah dan kelapa. Cara membuatnya yaitu mula-mula pati sagu dijemur, kemudian diayak. Panaskan wajan di atas perapian. Setelah itu masukan parutan kelapa ke dalam wajan yang sudah agak panas. Selanjutnya masukan sagu. Campur hingga rata sambil diaduk sebentar, kemudian angkat dan siap dihidangkan.

Cara pembuatan lainnya yaitu, rebus santan kelapa, setelah mendidih, masukan sagu, sambil diaduk. Masaknya di wajan tidak terlalu lama, dan siap disajikan.

Sinole berbentuk bulir-bulir kasar, dengan warna cokelat muda. Sinole memiliki rasa perpaduan hambar, gurih dan manis. Sinole biasanya disantap dengan ikan masak kuah kuning atau tumis bunga pepaya.

Kuliner sinole rupanya juga dikenal di Raja Ampat, Maluku, dan Sulawesi. Untuk daerah pesisir selatan Papua, kadang ulat sagu dicampurkan dalam pembuatan sinole. Ulat sagu menambah cita rasa sinole menjadi gurih dan semakin bergizi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya