Berita

Banjir bandang melanda kawasan Desa Batur, Kacamatan Kopeng, Kabupaten Semarang terekam kamera amatir warga, Jumat (24/11)/RMOLJateng

Nusantara

Hujan Lebat Melanda Kawasan Merbabu, Satu Desa Terisolasi Akibat Banjir Bandang

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 02:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Banjir bandang melanda kawasan Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Kopeng, Kabupaten Semarang, Jumat sore (24/11). Banjir bandang itu membawa serta material Gunung Merbabu.

Desa yang berada di ketinggian sekitar 1.500-1.700 meter di atas permukaan laut tersebut dilanda banjir bandang karena hujan begitu lebat di kawasan Merbabu.

Kepala Desa Batur, Radit saat dikonfirmasi mengatakan, setelah sekian lama tidak hujan lebat pasca-kebakaran. Baru kali ini hujan deras dengan intensitas waktu yang cukup lama.

"Ya betul banjir bandang. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya sebuah motor milik warga hanyut sampai malam ini belum ketemu," kata Radit dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Radit pun menerangkan, aliran banjir bandang tidak sampai masuk ke pemukiman warga dan merusak lahan pertanian.

Pasalnya, aliran banjir bandang yang sangat deras melalui jalanan desa hingga menuju jurang.

"Aliran air ini ujungnya sampai Danau Rawa Pening. Ini adalah kejadian yang jarang," ungkap dia.

Dari pantauan, banjir bandang yang terekam kamera amatir itu membuat kawasan Desa Batur sempat terisolasi beberapa jam lamanya. Warga memilih tidak keluar rumah demi keselamatan.

Namun menjelang malam, kondisi berangsur pulih seiring dengan hujan yang mulai mereda.

Sejumlah pohon pun ikut roboh. Seperti terjadi di Jurang Tajuk. Cukup banyak pohon yang tumbang akibat banjir bandang ini.

Kondisi jalanan Desa Batur yang dilalui banjir bandang menyisakan sampah material Gunung Merbabu yang berwarna coklat pekat.

Sebagai informasi, warga di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang sempat mengalami kesulitan air bersih pasca kebakaran Gunung Merbabu pada akhir Oktober lalu.

Warga masih kesulitan memenuhi air bersih karena pipa air di lereng Gunung Merbabu rusak sehingga hingga kini masih mengandalkan bantuan air bersih.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

UPDATE

Kepercayaan Publik Terus Merosot, Ada Apa dengan KPK?

Senin, 01 Juli 2024 | 12:01

Kapolres Imbau Warga Waspada Copet saat Pesta Rakyat HUT Bhayangkara

Senin, 01 Juli 2024 | 11:54

Segera IPO, BLES Incar Dana Segar Rp 240,42 Miliar

Senin, 01 Juli 2024 | 11:47

Anies Harap Pelayanan Polri Makin Optimal

Senin, 01 Juli 2024 | 11:41

Indonesia Kutuk Legalisasi Pos Pemukiman Israel di Tepi Barat

Senin, 01 Juli 2024 | 11:39

Ini Rekayasa Lalin di Sekitar Monas saat Pesta Rakyat HUT Polri

Senin, 01 Juli 2024 | 11:35

Kodim 1406/Wajo Terima KKL Studi Wilhan Perwira Siswa Dikreg LXIV Seskoad

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30

Vivo Luncurkan Tablet Baru dengan SoC Snapdragon 8s Gen 3

Senin, 01 Juli 2024 | 11:26

KPK Panggil 2 Petinggi Perusahaan Tambang terkait Korupsi di Malut

Senin, 01 Juli 2024 | 11:25

Doakan Prabowo, Zulhas: Makin Gagah dan Menyala

Senin, 01 Juli 2024 | 11:17

Selengkapnya