Berita

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Desa Samber-Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11)/Ist

Bisnis

Resmikan Kampung Nelayan Modern di Biak, Jokowi: Untuk Lakukan Hilirisasi

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Desa Samber-Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11).

Presiden Jokowi meminta agar para nelayan terus didampingi secara berkesinambungan agar usahanya bisa masuk rantai pasok nasional dan global.

Dalam akun media sosial X milik pribadinya, Jokowi mengungkapkan banyak fasilitas yang sudah dibangun dalam kampung tersebut.


“Saya meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, hari ini. Sesuai namanya, Kampung Nelayan Modern ini dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, dari cold storage, pabrik es, hingga bengkel bagi para nelayan,” tulis Jokowi.

“Melihat kelengkapan kampung ini, saya mengingatkan agar seluruh pihak dapat merawat dan memelihara fasilitas tersebut dengan baik. Pendampingan para nelayan dalam hal teknis maupun manajemen untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun di Kampung Nelayan Modern merupakan hal yang sangat penting,” tambahnya.

Dengan begitu, dia yakin logistik perikanan di Indonesia bisa berjalan baik. Tentunya, hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Saya juga berpesan agar hasil yang telah didapatkan oleh para nelayan di kampung ini harus didorong untuk melakukan hilirisasi dan nantinya bisa masuk ke rantai pasok nasional, bahkan rantai pasok global,” tegasnya.

"Pembangunan itu mudah. Yang sulit itu merawat dan memeliharanya. Karena itu pengelolaan harus utuh karena fasilitas sudah dibangun komplit di sini sesuai kebutuhan nelayan," pungkasnya.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya