Berita

Ganjar Pranowo saat menghadiri Dialog Publik yang digelar Muhammadiyah di UMJ, Kamis (23/11)/RMOL

Politik

Ditanya Soal Pengentasan Kemiskinan, Ganjar: Presiden Punya Kekuatan yang Jauh Lebih Besar

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 13:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Persoalan pengentasan kemiskinan menjadi salah satu poin yang ditanyakan Panelis Dialog Terbuka Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Mukhaer Pakkana, kepada calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11).

Ganjar pun menjawab, “Pak, penanganan kemiskinan itu yang penting satu datanya dulu, 'Pak Ganjar enggak berhasil? Mari kita hitung diperbandingkan dengan seluruh angka provinsi Pak', dengan jumlah penduduk yang lebih besar berapa penurunan di antaranya.”

Dituturkan Ganjar, kemiskinan ekstrem masuk kategori desil 1. Untuk mengatasi kemiskinan desil 1, data yang pasti harus disiapkan, dan hal ini menjadi tanggung jawab negara.


“Mau pakai BLT boleh, mau jaminan sesuatu boleh. Maka kalau data satu Indonesianya tepat, maka sinkronisasi akan terjadi,” jelasnya.

Ganjar mengaku suatu ketika pernah meminta data yang riil tentang kemiskinan langsung kepada pemerintah pusat.

“Pada saat itu saya sampaikan kepada pusat, pada rapat dengan Wapres semuanya, 'Pak kalau datanya begini enggak beres, boleh enggak data saya ambil alih. Oh tidak bisa', maka permintaan perbaikan data angka kemiskinan dikoreksi, diminta kades memperbaiki, diberikan pada kabupaten, kami verfak (verifikasi faktual), dan diberikan kepada pusat. Apa yang akan terjadi Pak? Bantuan berikutnya kembali kepada data awal,” tuturnya.

Selanjutnya, Ganjar tidak tinggal diam. Ia menggunakan opsi kedua dengan membangun sekolah SMK Jateng khusus untuk orang miskin, dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.

“Tiga tahun kami investasi untuk mereka, tahun keempat sudah panen, dan mereka menjadi tulang punggung keluarga, pendidikan,” ucapnya.

“Dengan angka juga boleh disampaikan, yang terjadi itu. Kenapa kemudian saya sampaikan ini di depan keluarga besar Muhammadiyah? Karena pendidikan yang bisa membuka dan Muhammadiyah punya concern itu,” imbuhnya.

Ganjar menyatakan bahwa jika datanya diberikan oleh pusat, pihaknya akan mengeksekusi itu semua. Sebab menurutnya, pemerintah pusat memiliki kekuatan yang sangat besar.

“Kalau datanya diberikan kepada kita, itu kita eksekusi semua Pak. Presiden punya kekuatan yang jauh lebih besar untuk mengorganize ini, jauh lebih besar. Ada satu provinsi tetangga saya waktu dibandingkan, loh ini kok malah nambah,” paparnya.

“Duitnya lebih banyak, penduduknya lebih sedikit, malah nambah Pak. Kalau berkenan nanti data detailnya saya kasih Pak, kalau berkenanan,” demikian Ganjar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya