Berita

Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD/Net

Politik

JIka Kembali Blunder, Ganjar Potensi Keok di Putaran Pertama

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 11:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, diprediksi keok pada putaran pertama Pilpres 2024. Sebabnya, dia dianggap blunder karena memainkan narasi politik ketidakberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan, tingkat keterpilihan Ganjar semakin menurun akhir-akhir ini, sesuai catatan beberapa lembaga survei. Khususnya pascamemberi rapor merah penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Jika blunder ini diteruskan, diyakini Ganjar akan terus mendapatkan sentimen negatif publik, berupa penurunan elektabilitasnya. Dan bahkan potensi tak lolos putaran pertama Pilpres 2024," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/11).


Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu menilai, kritik Ganjar atas penegakan hukum pemerintahan Jokowi dititikberatkan kepada permasalahan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Inilah penilaian blunder dari penegakan hukum, apalagi jika hanya mengoreksi putusan MK, sementara Jokowi adalah produk PDIP, dan Mahfud adalah Menko Polhukam yang diendorse Jokowi untuk Ganjar," tuturnya.

Maka dari itu, Efriza memandang kritik Ganjar semata-mata karena kecewa MK bisa disetir untuk memuluskan langkah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

"Jika semangatnya mengoreksi pemerintah atas putusan MK karena memuluskan Gibran, kenapa Mahfud yang jadi cawapresnya (Ganjar) tak berani untuk memilih mundur saat awal tragedi ini," sindirnya.

"Tapi, komentar Mahfud pascaputusan MK justru menegaskan bahwa kepesertaan Gibran Rakabuming sebagai cawapres sudah sah secara hukum," demikian Efriza.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya