Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ketika hadir menjadi pembicara pada MNC Forum LXXIII (73rd) di Jakarta Concert Hall, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Sulit Terwujud jika Penegakan Hukum Tak Dijalankan dengan Benar

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 23:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terjadi jika penegakan hukum di Tanah Air tidak dijalankan dengan benar.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ketika hadir menjadi pembicara pada MNC Forum LXXIII (73rd) di Jakarta Concert Hall, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).

Pada kesempatan itu, Mahfud menegaskan bahwa suatu negara yang sangat maju pun akan runtuh dengan sendirinya apabila terjadi kesalahan-kesalahan, antara lain melemahnya hukum di negara tersebut.


"Pertama, terjadi pelanggaran hukum secara besar-besaran, berarti ada disorientasi terhadap ideologi," kata Mahfud dikutip Rabu (22/11).

"Yang kedua, misorientasi terhadap hukum, itu akan terjadi public distrust. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya," sambungnya.

Jika pemerintah sudah tidak bisa dipercaya, kata Mahfud, nantinya akan terjadi pembangkangan dari masyarakat kepada pemerintah.

"Kalau mula-mulanya pemerintah seenaknya, terus-terusan orang nggak percaya. Setiap dibilang bohong, lalu orang akan melakukan perlawanan, pembangkangan, nah kalau sudah terjadi, bubar negara itu," kata cawapres nomor urut tiga ini.

Paparan komprehensif cawapres pasangan capres Ganjar Pranowo itu dipuji oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang hadir bersama Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo.

"Jadi apa yang disampaikan tadi sangat bagus dan semua puas," kata Hary.

Ia berharap Mahfud MD yang memiliki segudang pengalaman di bidang hukum bisa terpilih menjadi Wapres pada Pemilu 2024.

"Kita sangat berharap beliau jadi Wapres, karena Indonesia kalau mau bagus, penegakan hukum, penegakan korupsi, harus betul-betul berjalan dengan baik dalam artian sesungguhnya," tegas Hary yang juga Ketua Umum Partai Perindo itu.






Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya