Berita

Ilustrasi Polri/Ist

Politik

Dianggap Berlebihan, LPIPB Tolak Pembentukan Panja Netralitas Polri

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 23:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wacana DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri pada Pemilu 2024 menuai polemik.

Wakil Ketua Dewan Pakar Lembaga Pengkajian Ilmu Politik Bangsa (LPIPB) Tedy Syamsuri menilai, pembentukan Panja Netralitas Polri sangat berlebihan. Pasalnya, Polri telah memiliki mekanisme untuk menindak pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing anggotanya.

"Masing-masing institusi telah memiliki mekanisme untuk menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran," kata Tedy dalam keterangan persnya dikutip Rabu (22/11).


Dicontohkan, Polri memiliki Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) yang tugasnya menindak pelanggaran-pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum Polri. Demikian juga dalam UU No.2 Tahun 2002 tentang Polri juga sudah diatur netralitas Polri dalam berpolitik.

Selain itu, lanjutnya, juga ada arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Polri menjaga kondusifitas Kamtibmas, mulai dari menjelang Pemilu sampai selesainya pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Sederhananya, kalau memang ada bukti ketidaknetralan langsung saja lapor ke Propam. Dengan keterbukaan informasi saat ini, viralkan saja. Ada pengawasan langsung oleh publik," demikian Tedy.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya