Berita

Anggota DKPP RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi/RMOL

Politik

DKPP Proses 5 Aduan Pelanggaran Etik KPU, Ada Soal Pemalsuan KTP

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 18:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan pelanggaran kode etik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), ternyata tidak hanya satu atau dua.

Anggota DKPP RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menuturkan, ada total 5 aduan yang dilayangkan kelompok atau individu masyarakat kepada pihaknya.

Aduan-aduan tersebut terbagi ke dalam dua jenis. Yakni, terkait proses pencalonan presiden dan wakil presiden, dan soal proses pencalonan anggota legislatif.

"Pengaduan terkait penetapan capres-cawapres ada dua pengaduan, yakni KPU RI diduga tidak profesional dan berkepastian hukum karena menerima pendaftaran dan menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, padahal PKPU belum diubah," ujar Raka Sandi kepada wartawan, Rabu (22/11).

Sementara itu, aduan etik KPU yang terkait caleg menjadi yang terbanyak. Jumlahnya 3 aduan.

Mantan Anggota KPU RI itu kemudian memberi contoh kasus-kasus pelanggaran etik yang diadukan. Salah satu yang menarik terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tiga pengaduan terkait penetapan caleg, pertama di Kabupaten Indragiri Hulu soal penetapan bacaleg mantan terpidana. Kedua di Kabupaten Asahan, tidak mengindahkan masukan masyarakat terkait penetapan DCT Caleg DPRD setempat," paparnya.

"Dan ketiga di Kabupaten Sabu Raijua (NTT), soal tidak meloloskan bacaleg karena kasus dugaan pemalsuan KTP," demikian Raka Sandi. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya