Berita

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi/RMOL

Politik

Skema Biaya Haji 2024 Dipastikan 60 Banding 40

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Skema biaya haji tahun 1445 H/2024 M yang semula diusulkan Kementerian Agama 70 banding 30 dipastikan bakal turun.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menuturkan, skema biaya haji yang diusulkan DPR RI diminta turun semata-mata agar para jemaah Indonesia tidak terbebani.

"Tahun kemarin kan 55:45, kita naikkan dikit lah. Supaya substansivitasnya terjaga, karena kalau ketinggian BPKH-nya, kasihan jemaah haji tahun, tahun, tahun berikutnya," kata Ashabul Kahfi di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (22/11).


Legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, nantinya usulan DPR RI itu bakal disampaikan kepada Kemenag untuk disepakati.

Dengan skema biaya haji 60 banding 40, jemaah akan membayar 60 persen dari total biaya haji, dan sisanya 40 persen dibayarkan dari Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH).

"Skema BPIH dengan nilai manfaat itu 60:40. Enggak jadi (70:30)," tutupnya.

DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII telah mengusulkan biaya haji sebesar Rp93,5 juta untuk tahun depan. Sedangkan Kemenag meminta Rp94,5 juta dari Rp105 juta yang diusulkan di awal.

Kemudian terjadi deadlock antara DPR RI dan pemerintah, sehingga nilai biaya yang disepakati belum memperoleh titik terang.

Namun, Ashabul Kahfi memastikan, biaya haji 2024 akan di sekitaran Rp94 juta. hal ini untuk mengambil jalan tengah, antara DPR dan pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya