Berita

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki/Net

Bisnis

Menkop: Ada 9,11 Juta Koperasi dan UMKM Non Pertanian di Indonesia

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 13:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Data lengkap 2022 menyebutkan bahwa ada 9,11 juta usaha di Indonesia dengan kriteria usaha non pertanian dan menetap, terdiri dari 9,09 juta UMKM dan 20.000 koperasi.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki yang mengatakan bahwa Kemenkop mendorong pemanfaatan hasil pendataan lengkap koperasi dan UMKM tahun 2022 untuk membuat kebijakan solutif dan tepat sasaran.

"Dengan data ini, sekarang jadi mudah untuk menyusun program pemberdayaan termasuk pelaku UMKM," kata Teten Masduki di sela Rapat Koordinasi Nasional Pemanfaatan Hasil Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa, seperti dikutip dari laman Kemenkop.

Ia menjabarkan dari 9,11 juta itu sebanyak 9,09 juta merupakan UMKM nonpertanian dan usaha menetap dan sisanya sebanyak 0,02 juta adalah koperasi.

Data tersebut tersebar paling banyak masih berkonsentrasi di Pulau Jawa mencapai 5,4 juta atau 59,11 persen, kemudian di Sumatra sebanyak 2,2 juta atau 24,10 persen.

Selanjutnya, di Indonesia Timur yakni Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua mencapai 1,5 juta atau 16,71 persen.

Ia menjelaskan data tersebut masih belum final dan terus dilanjutkan kembali untuk periode 2023 karena masih ada pelaku UMKM paling besar di sektor agrikultur dan budi daya perairan.

Dari hasil pendataan koperasi dan UMKM itu, ia meminta pemerintah daerah untuk memilah UMKM yang masih bersifat pendapatan hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan produk terbatas di pasar lokal.

Selain itu, UMKM yang memiliki potensi berkembang dan produknya dapat memasok kebutuhan nasional atau bahkan global (rantai pasok). UMKM yang berkembang dan menjadi bagian rantai pasok itu, lanjut dia, memiliki peran besar untuk menciptakan lapangan kerja.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya