Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar, John Kenedy Azis/RMOL

Politik

Fraksi Golkar Endus Keanehan pada Biaya Haji Usulan Kemenag

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 12:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Biaya haji 1445 H/2024 M yang diusulkan Kementerian Agama terdapat sejumlah keanehan, salah satunya biaya penerbangan yang sama sekali belum diajukan pemerintah namun sudah dianggarkan.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis menyoal kenaikan biaya haji tahun depan sebesar Rp105 juta.

"Ternyata, biaya penerbangan pada waktu usulan pertama itu, pihak Garuda Indonesia, pihak penerbang enggak tahu. Jadi angka yang diajukan pemerintah itu bukan merupakan angka usulan dari Garuda Indonesia atau Saudi Airlines," kata John kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/11).

John menuturkan bahwa dalam rapat panitia kerja (Panja) biaya haji oleh Komisi VIII, terungkap bahwa Garuda Indonesia dan Saudi Airlines belum mengajukan proposal harga ke pemerintah.

"Kita tahu, pada waktu audiensi sama Garuda kita sebut angka sekian dia terbengong-bengong, Pak Irfan selaku Dirut Garuda terbengong-bengong ‘kami belum mengajukan angka pak pada pemerintah’ begitu juga Saudi Airlines," ujarnya.

"Sehingga waktu itu kita minta, kita sampaikan bagaimana dengan sikap Garuda sedangkan stakeholder lain tidak ada kenaikan," tegas dia.

Legislator Fraksi Golkar ini mengatakan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia menyampaikan pada prinsipnya tidak ada kenaikan dari maskapai.

"Kecuali ada implikasi kenaikan US Dollar terhadap Rupiah. Tapi perkiraan kita tidak lebih dari 4,7 persen, pada waktu itu Dirut Garuda menyampaikan demikian," jelasnya.

Akhirnya, kata John, dari Rp.36 juta sekian Garuda Indonesia mengklaim harga akhirnya turun.

"Akhirnya tadi malam Garuda mau turun dari Rp36 juta jadi Rp33.700.000, naik Rp1 juta dibandingkan tahun lalu. Kita minta Rp33 juta genap," tandas John.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya