Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Saingi Tesla, Geely Boyong Tiga Mobil Listrik ke Malaysia

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan otomotif asal China, Geely Automobile Holdings, membawa kendaraan listriknya ke Malaysia, di mana mereka akan bersaing dengan pemain utama seperti Tesla dan BYD Motors.

Ada tiga varian mobil listrik yang mereka luncurkan di Kuala Lumpur pada Selasa (21/11). Itu termasuk Pro, Premium, dan Brabus.  

Bloomberg melaporkan Rabu (22/11), versi Pro akan dijual mulai dari 189.000 ringgit atau sekitar Rp 630 juta, sementara harga tertinggi dipegang Brabus yang dijual 249.000 ringgit, atau sekitar Rp 830 juta. 

Harga mobil listrik keluaran Geely setara dengan Tesla model 3 yang juga dijual mulai dari 189.000 ringgit. Sementara model Atto dari BYD dihargai mulai 148.000 ringgit

Pasar kendaraan listrik di Malaysia tergolong kecil. Fitch memperkirakan total penjualan tahun ini di negara itu sekitar 5.840 unit, naik 82 persen dari tahun 2022 dan mewakili tingkat penetrasi hanya 1,8 persen.

Geely juga menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan di kota otomotif berteknologi tinggi dengan kapasitas produksi di Tanjung Malim, Perak, tempat pembuatan mobil Proton.  
Mitranya di Smart, Mercedes-Benz Group AG (MBG), menjadi produsen mobil pertama yang merakit kendaraan listrik secara lokal di Malaysia tahun ini dengan model EQS-nya.
Mobil pintar tersebut akan didistribusikan oleh Pro-Net, sebuah unit dari produsen mobil nasional Malaysia, Proton, di mana Geely memiliki 49,9 persen saham.

Pro-Net juga akan mendistribusikan kendaraan listrik di Thailand, dan membawa merek tersebut ke negara bagian Sarawak dan Sabah di Malaysia timur tahun depan, karena mereka bertujuan menguasai 10 persen pangsa pasar kendaraan listrik di negara tersebut.

Chief Executive Officer Proton Li Chunrong mengonfirmasi dalam jumpa pers pada Selasa bahwa perusahaan tersebut memiliki ambisi untuk membangun EV-nya sendiri di masa depan.  

Dia tidak memberikan rincian lainnya namun menambahkan bahwa fokus utamanya adalah merakit Smart EV secara lokal di Malaysia.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya