Berita

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Romahurmuziy/Net

Politik

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, PPP: Kami Ingin Menang Pemilu, Bukan Menang Survei!

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 12:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Merosotnya elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagaimana dirilis lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO), direspons santai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Menurut Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, pihaknya terpaksa harus menaruh prasangka buruk atas hasil survei baru-baru ini.

“Karena survei itu di samping memiliki fungsi memotret kondisi saat ini, dia juga merupakan alat untuk membentuk opini di kalangan intelektual,” kata Rommy kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (22/11).

Asumsi dari pembentukan opini di kalangan intelektual itu, kata Rommy, adalah karena survei memiliki influencing power atau daya pengaruh pada kelompok-kelompok non intelektual.

Atas dasar itu, Rommy menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin menang survei, namun pihaknya ingin Gajar-Mahfud dan PPP menang Pemilu 2024.

“Saya selalu mengatakan dalam banyak kesempatan bukan kali ini saja, bahwa Ganjar-Mahfud sebagaimana juga dalam banyak survei PPP juga diramal sejak per pemilu-pemilu tidak pernah lolos Parliamentary Threshold sikapnya sama kami bukan mau menang survei, kami mau menang pemilu, kami mau menang pemilu presiden,” tegasnya.

Sebelumnya, survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis temuan terbarunya terkait elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi pertama dengan elektabilitas 37,5 persen yang dilanjutkan Anies Baswedan di posisi kedua dengan elektabilitas 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan elektabilitas 28,3 persen.

Meski begitu, pada format head to head, hasilnya cukup berbeda dan cenderung beragam dari masing-masing calon presiden.

"Ketika kami hadapkan saat posisi head to head dengan dua kandidat, jika Prabowo berhadapan dengan Anies maka Prabowo mendapatkan 52,1 persen dan Anies 46,0 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah dalam paparannya di Koetaradja The Keude Kupi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/11).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya