Berita

Ground Breaking Ceremony dimulainya pembangunan fasilitas PLTS Atap di 4 lokasi milik PT. CJ Feed and Care Indonesia, yang dipusatkan di Serang, Banten/Ist

Bisnis

Bangun PLTS Atap 3,5 MWp, PLN Icon Plus Hadirkan Green Solution

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 11:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PLN Icon Plus melalui kemitraan strategisnya dengan PT Investasi Hijau Selaras, menghadirkan solusi layanan energi hijau melalui pembangunan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk kebutuhan PT CJ Feed and Care Indonesia, dengan kapasitas 3,5 MegaWatt peak (MWp).

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, pada kesempatan acara Ground Breaking Ceremony dimulainya pembangunan fasilitas PLTS Atap di 4 lokasi milik PT. CJ Feed and Care Indonesia, yang dipusatkan di Serang, Banten menyampaikan bahwa hal ini mencerminkan komitmen PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi energi di Indonesia menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan yang mengacu pada penerapan Environment, Social and Governance (ESG).

"Dalam rangka penerapan ESG menuju transisi energi dan juga untuk mencapai target penggunaan energi bersih di Indonesia, PLN Icon Plus berfokus pada pemanfaatan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, yang bisa diolah menjadi listrik tanpa emisi karbon" ujar Ari Rahmat dikutip Rabu (22/11).


PLN Icon Plus menegaskan komitmennya untuk memperluas penggunaan energi hijau di Indonesia dengan menyediakan berbagai solusi energi hijau dan digital dalam konsep smart and green seperti konektivitas, smart building, serta kendaraan listrik.

Total kapasitas PLTS Atap yang akan dibangun oleh PLN Icon Plus bersama dengan mitranya, PT Investasi Hijau Selaras adalah 3,5 MWp di pabrik dari PT CJ Feed and Care Indonesia, yang lokasinya tersebar, yaitu: Serang (Banten), Lampung, Semarang (Jawa Tengah) dan Jombang (Jawa Timur). PLTS Atap ini akan menghasilkan energi bersih sebesar 3,5 MWp, atau setara dengan kebutuhan listrik sekitar 2.000 rumah tangga.

"Solusi energi hijau ini akan membantu PT CJ Feed and Care Indonesia dalam menggunakan energi hijau yang berkontribusi secara signifikan pada pengurangan emisi karbon. Dalam satu tahun, PLTS Atap ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar sekitar 3.000 ton, setara dengan penanaman sekitar 60.000 pohon" tambah Ari Rahmat.

Sementara itu, Direktur PT. CJ Feed and Care Indonesia, Mr. Han Se Yoon menyampaikan terima kasih atas hadirnya  PLN Icon Plus dalam upaya mewujudkan PLTS Atap di perusahaannya.

"Kami mendukung penggunaan energi hijau di Indonesia dengan hadirnya PLTS Atap. Terima kasih atas kerjasamanya PLN Icon Plus untuk mewujudkan energi bersih di lingkungan perusahaan kami, terutama dalam penerapan ESG sesuai Paris Agreement" sambut Mr. Han Se Yoon.

Direktur Utama PT Investasi Hijau Selaras, Victor Samuel menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan kolaborasi kemitraan bersama PLN Icon Plus dalam mengoptimalkan penggunaan energi hijau di Indonesia.

"Proses konstruksi PLTS Atap di 4 lokasi ini, membutuhkan waktu 6 bulan dan diharapkan sudah dapat beroperasi menghasilkan energi hijau pada pertengahan tahun 2024. Kami berharap kolaborasi kemitraan bersama PLN Icon Plus untuk pemanfaatan energi baru dan terbarukan dapat terus ditingkatkan" tambah Victor.

Dengan semakin berkembangnya penggunaan energi hijau di sektor industri, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, mengurangi emisi karbon, serta memperkuat ketahanan energi nasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya