Berita

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid di Malaysia/Ist

Politik

Akan Lanjutkan Program Jokowi, Yenny Wahid Ajak PMI di Malaysia Pilih Ganjar-Mahfud

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 23:36 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mensosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga saat melakukan silaturahmi dengan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Menurut Yenny, ekonomi Indonesia ke depan  bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusifitas di masyarakat terjaga, negaranya aman dan tidak ada pungutan liar, sehingga berbagai kalangan berminat membuka usaha.

"Oleh karena itu, kita berkumpul di sini untuk menyatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud," kata Yenny dikutip Selasa (21/11).

"Kenapa Ganjar-Mahfud? Karena kalau dipikir secara intelektual, Pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya, dekat dengan rakyat, sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok nggak itu jadi pemimpin?" sambungnya.

Adapun, sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar, lanjut Yenny, merupakan kader dan didikan langsung KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan antikorupsi. Cocok nggak untuk jadi pemimpin kita?" ujar Yenny lagi.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini juga menekankan semua calon presiden yang ikut pada Pilpres 2024 adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia. Namun, kata dia, yang paling penting adalah yang cocok dengan hati.

Yenny pun mengutip Rasulullah Muhammad SAW bahwa dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati. Sebab hati mengetahui kebaikan dan keburukan, serta tidak bisa dibohongi.

"Jadi, kalau memutuskan untuk memilih Ganjar-Mahfud dipastikan itu suara hati kita. Tidak usah menjelek-jelekkan paslon lain," pintanya.

Yenny pun menegaskan bahwa ke depan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan apa-apa yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan akan memperbaiki hal-hal yang dianggap masih kurang.

"Semua pemimpin punya kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya kita dukung, kelemahannya kita perbaiki," kata Yenny.

"Setiap zaman membutuhkan pemimpinnya dan pada zaman sekarang membutuhkan pemimpin yang bekerja cepat, berkomitmen terhadap penegakan hukum, tentu adanya pada Ganjar-Mahfud," demikian Yenny.




 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya