Berita

Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Laode M Kamaluddin dalam webinar Implementasi SmartFarming Agroindustri/Repro

Bisnis

Rektor UICI: Pertanian Tradisional Tidak akan Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 23:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produksi pertanian Indonesia diprediksi tidak akan cukup memenuhi kebutuhan pangan masyarakat jika masih menggunakan cara-cara tradisional.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Laode M Kamaluddin saat webinar Implementasi SmartFarming dalam Agroindustri, pada Selasa (21/11).

"Petani kita 69 persen umurnya di atas 50 tahun. Kalau masih pakai cara tradisional, pertanian tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan penduduk," kata Laode.


Rektor UICI berujar, pertumbuhan penduduk dunia akan semakin meningkat, sehingga diperlukan generasi baru yang mampu mengembangkan transformasi pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Laode menyoroti pentingnya memodernisasi pertanian menggunakan mesin untuk menggenjot produksi pangan dalam negeri. Hal ini penting agar Indonesia tidak mengalami kekurangan pangan.

"Pertanian kita akan jauh lebih berkembang jika dimodernisasi menggunakan mesin, drone otomatis. Dengan bonus demografi, maka Indonesia akan mampu menuju Indonesia emas," tambahnya.

Selain Rektor UICI, webinar yang menyoroti pentingnya transformasi alat pertanian modern di masa mendatang ini turut menghadirkan Dosen Prodi Digital Farming UICI, Rahmad Ramadhan. Hadir pula mantan Kepala Divisi Regional Perum Bulog DKI Jakarta, Khaerul Zaman secara daring. Webinar diikuti lebih dari 100 peserta secara daring.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya