Berita

Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo/RMOL

Hukum

Siaga 98 Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Impor Produk Hortikultura di Kementan Era Syahrul Yasin Limpo

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 17:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terkait impor produk hortikultura di era Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat Menteri Pertanian.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98), Hasanuddin mengatakan, pihaknya meminta KPK mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di Kementan era Mentan SYL.

"Tidak hanya terbatas pada apa yang sudah disidik saat ini, tetapi juga pada hal lainnya. Termasuk soal impor produk hortikultura, khususnya 2019-2023," kata Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/11).


Karena, menurut Hasanuddin, Kementan merupakan pihak rekomendator produk impor tersebut. Melalui Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), berbagai produk tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Untuk itu, jika dalam rekomendasinya ditemukan praktik korupsi, maka akan berdampak pada petani dan harga produk hortikultura.

"Pihak KPK telah melakukan penggeledahan di Kementan beberapa bulan lalu, kami berharap jika ada ditemukan alat bukti terkait hal tersebut (RIPH) agar segera ditindaklanjuti juga. Sehingga, penyidikan dugaan korupsi Kementan di KPK komprehensif dan tidak sepotong-sepotong," pungkas Hasanuddin.

Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura, Kementan, Jumat lalu (27/10).

Penggeledahan tersebut, masih terkait dengan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terhadap pejabat di Kementan yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL) dkk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya