Berita

Diduga mobil yang dikendarai Wamenkumham di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (21/11)/RMOL

Politik

Usai RDP Bareng Komisi III DPR, Wamenkumham Keluar Lewat Pintu Darurat Hindari Wartawan

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 17:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej kabur dari kejaran wartawan seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

RDP antara Komisi III DPR RI dengan Menkumham Yasonna Laolly dan membahas “Optimalisasi Peran dan Fungsi Kemenkumham Jelamg Pemilu 2024” itu turut dihadiri Wamenkumham Eddy Hiariej, akrab disapa.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, RDP usai sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara wartawan menunggu para pejabat Kemenkumham untuk melakukan wawancara di depan pintu Ruang Rapat Komisi III DPR RI.


Tak selang berapa lama, tampak Wamenkumham Eddy Hiariej beserta para ajudannya keluar lewat pintu darurat. Sontak wartawan pun berpencar untuk mengejar Eddy dan melakukan wawancara. Pasalnya, dia kini menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sesampainya di lantai dasar Gedung Nusantara II, wartawan tak berhasil mengejar Eddy yang sudah ngibrit meninggalkan area gedung.

“Tadi udah keluar dari pintu ini,” kata salah seorang satpam yang berjaga di palang pintu Gedung Nusantara II.

Sebelumnya, saat RDP, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Benny K Harman mempertanyakan status Eddy yang menjadi tersangka kasus hukum di KPK. Menurut Benny, Eddy seharusnya meninggalkan ruangan rapat.

“Di hadapan kita ini selain Pak Menkumham. Ada Wamenkumham, apa ada yang tidak tahu status beliau (Wamenkumham) ini? Yang oleh semua pihak diketahui status beliau ini TSK (tersangka). Ditetapkan TSK oleh KPK," kata Benny saat menyampaikan interupsi, Selasa (21/11).

“Saya rasa supaya rapat kerja ini tidak cacat, begitu ya. Kalau bisa Wamenkumham terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini. Kalau tidak (dijelaskan), kami usulkan yang bersangkutan (Wamenkumham) tidak berada di ruangan ini. Kami mohon ada area clearance dulu," demikian Benny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya