Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Kertas Turun 18,5 Persen, PT Suparma Tbk Optimis Target Tercapai

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 14:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT. Suparma Tbk (SPMA) mencatatkan besarnya penjualan sampai kuartal ketiga 2023 sebesar Rp. 1,9 triliun. Nilai itu turun 17 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.

Penurunan tersebut jelas berdampak serius pada pendapatan perseroan. Namun begitu, Direktur PT Suparma Tbk Hendro Luhur mengaku tetap optimis dan akan mengoptimalkan sisa waktu sampai akhir tahun ini.

Ia menurutkan, harga kertas yang mengalami penurunan hingga 18,5 persen sangat mempengaruhi pendapatan perseroan. Ia sadar hal ini bukan hanya dirasakan oleh perusahaannya saja tetapi juga oleh semua industri kertas. Sehingga perseroan terpaksa melakukan revisi target yang semula Rp 3,2 triliun menjadi Rp 3 triliun. Dan diturunkan lagi menjadi Rp 2,6 triliun.

"Kondisi ini dialami semua emiten kertas. Ada 7 emiten. Bahkan EPS (earning per share) juga menurun. Penurunan EPS kami hingga 30 September 2023 41 persen. Itu lebih rendah dibanding emiten yang lain. Ada yang penurunannya di atas 100 persen," ujar Hendro, pada Senin (20/11) saat public expose virtual.

Ia menegaskan tetap optimis di sisa waktu yang ada untuk bisa mencapai target penjualan yang sama seperti tahun lalu.

PT. Suparma Tbk (SPMA) bergerak di bidang industri kertas dan produk lainnya yang terkait. Perusahaan juga memproduksi Tissue Paper Jumbo Roll, Spesifikasi Paper & Paperboard , Spesifikasi Mesin Kertas & Item Produk, Produk Konsumen (Tissue & Hand Towel) dan dipasarkan ke pasar domestik dan internasional.

Produksi kertas tahun ini juga menurun 1,6 persen dari semula 165.960 MT menjadi 163.248 MT hingga 30 September 2023. Jumlah tersebut setara dengan 74,2 persen dari target produksi kertas tahun ini sebesar 220.000 MT.

Sementara pencapaian produksi kertas hingga 31 Oktober 2023 sebesar 181.907 MT atau setara dengan 82,7 persen dari target produksi kertas tahun ini.

Secara kuantitas jumlah kertas yang terjual, hingga 30 September 2023 sebanyak 156.995 metric ton (MT) naik tipis 2 persen dari tahun lalu sebanyak 153.992. Pencapaian ini setara dengan 74,8 persen dari target kuantitas penjualan kertas tahun 2023 sebesar 210.000 MT, seperti dikutip dari BCA Sekuritas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya