Berita

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Willy Aditya di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/11)/RMOL

Politik

Hindari Kekacauan, Fraksi Nasdem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan September

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 11:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Dalam Negeri mengusulkan agar Pilkada 2024 dimajukan dari bulan November ke September. Usulan tersebut ditolak Fraksi Partai Nasdem DPR RI.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Willy Aditya menuturkan pembahasan RUU Pilkada yang kala itu dibahas di masa reses ditolak Fraksi Partai Nasdem lantaran tidak ingin ada kekacauan dalam Pemilu 2024 jika harus dimajukan ke September.

"Pilkada kalau kita dari Fraksi Partai Nasdem, ketika itu dibahas di masa reses, kita melakukan penolakan kita tidak ingin terjadi kekacauan ketatanegaraan  maka itu di bulan November karena ingin keserentakan," kata Willy di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/11).


Menurutnya, jika pemerintah memajukan Pilkada ke September maka akan menimbulkan kegaduhan, karena ada tiga pemilihan umum dalam satu waktu yang akan merepotkan partai politik.

"Bayangkan kalau itu di bulan September, proses pemilu masih berjalan kan tiga hal penting di dalam pemilu itu adalah peserta pemilu sendiri, penyelenggara pemilu dan kandidat. Itu yang kemudian juga harus kita lihat. Kami dari peserta pemilu sebagai partai politik kita masih dalam fokus Pileg, itu masih ada gugatan dan segala macam," ucapnya.

Atas dasar itu, kata Willy, Nasdem keberatan dengan dimajukannya Pilkada ke  September.

"Itu yang kemudian menyuarakan keberatan dalam proses percepatan pilkada yang dilakukan. Ini jadi catatan kita bersama, jangan kita, ojo kesusu lah ya, itu poin utama," tegasnya.

"Dan dibalik ada tiga partai yang memberikan penolakan, yaitu Nasdem, PKB dan PKS ketika itu dibahas nanti ya, bukan hanya sangat terkesan. Memang dibahasnya itu masa reses, sangat dipaksakan gitu. Itu mungkin," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya