Berita

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Didi Mahardhika/Net

Politik

Wasekjen Gerindra Ingatkan Djarot agar Kedepankan Toleransi

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Didi Mahardhika, merespons sindiran Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, terkait kehadiran Gibran Rakabuming Raka di Tapanuli, Sumatera Utara, belum lama ini.

Cucu Bung Karno itu mengingatkan Djarot agar menyikapi dinamika politik saat ini dengan mengedepankan suasana Pemilu dan Pilpres yang damai.

"Tetap menjunjung tinggi dan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan toleransi," kata Didi Mahardhika kepada wartawan, Senin (20/11).


Menurutnya, pernyataan Djarot terkait nepotisme yang ditudingkan kepada Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai sindiran menyesatkan.

"Jangan karena takut calonnya kalah, terus menghalalkan segala cara, dengan membangun narasi menyesatkan dan merusak persatuan bangsa," katanya.

"Serangan terhadap Capres atau Cawapres lawan sangat dimungkinkan pada proses demokrasi Pilpres, tetapi jangan sampai membuat kita kehilangan hati nurani dan jati diri sebagai bangsa beradab," pungkas Didi Mahadhika.

Sebelumnya, dalam pernyataan kepada wartawan, Djarot tidak khawatir jika suara PDIP terpecah, antara mendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, menyusul kehadiran Gibran di Tapanuli yang merupakan 'kandang banteng'.

"Saya kira rakyat Tapanuli juga aktif mencermati dinamika politik nasional, baik melalui media mainstream maupun media sosial, terutama bagaimana konstitusi direkayasa dan terbukti terjadi pelanggaran etik berat, sehingga paman Gibran diberhentikan sebagai ketua MK," kata Djarot kepada wartawan.

Djarot juga menyindir pencalonan Gibran sebagai Cawapres pendamping Prabowo. "Rakyat juga paham praktik nepotisme yang dilakukan secara terbuka dan tidak ada rasa malu demi melanggengkan kekuasaan," tutup Djarot.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya