Berita

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, saat membuka Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/11)/RMOL

Politik

Komisi II DPR RI Kesal Seluruh Pimpinan KPU RI Absen RDP Karena Tengah ke Luar Negeri

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 12:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketidakhadiran pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI karena tengah melakukan lawatan ke luar negeri membuat para anggota dewan kesal.

Sebab, jadwal RDP ini sebelumnya sudah disepakati bersama antara Komisi II dengan pihak KPU RI.

"Hari ini tidak ada satupun dari KPU yang hadir. kami baru menerima surat hari Minggu, permohonan penundaan, karena semuanya sedang berada di luar negeri," ujar Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, pada awal RDP, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).

Dia mengaku heran dengan KPU RI yang tiba-tiba melakukan perjalanan ke luar negeri, seolah hal tersebut lebih penting ketimbang RDP yang agendanya membahas soal putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai aturan keterwakilan perempuan.

"Saya enggak tahu ya, bagaimana tata cara pengelolaan kantor, bisa tidak ada satupun komisioner, termasuk sekjennya itu enggak ada di dalam negeri," keluhnya.

Legislator Partai Golkar itu membandingkan, para pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI yang memiliki agenda politik jelang Pemilu Serentak 2024, justru lebih mementingkan agenda RDP.

"Kami saja di sini, yang sekarang sibuk dengan urusan dapil ya terpaksa harus ada yang datang. Saya enggak tahu, apakah harus dilaporkan sama DKPP," kritiknya.

"Terus, yang ngurusin di sini, di kantor siapa? Siapa penanggung jawabnya? Padahal mereka mengirimkan surat permohonan sifatnya penting," tutup Doli menyesalkan. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya