Berita

Plt Ketua Umum PPP Mardiono, di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/11)/RMOL

Politik

Bahas Senjata Khas Nusantara, Plt Ketum PPP Sindir Jokowi?

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, membahas ihwal senjata-senjata yang digunakan prajurit Indonesia saat melawan penjajah.

Mardiono menyampaikan itu pada Musyawarah Kerja Wilayah PPP DKI Jakarta, di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).

Semula Mardiono menceritakan bahwa Indonesia merupakan negara pejuang yang mampu bertahan saat dijajah ratusan tahun, hingga akhirnya mendapatkan kemerdekaan.


"Saya ingin mengingatkan, kepada rekan-rekan semua, bahwa Indonesia adalah bangsa pejuang, Indonesia telah merebut penjajahan selama 300 tahun lebih, dengan tumpahan darah perjuang," saat Mardiono ketika memberikan sambutan.

"Indonesia merdeka tidak mendapatkan hadiah dari bangsa-bangsa lain," imbuhnya.

Selanjutnya Mardiono mengurai sejumlah senjata yang dipakai para pejuang untuk mengusir penjajah dari Sabang sampai Merauke.

"Kalau di Aceh punya simbol senjata rencong. Kalau di DKI Jakarta golok. Kalau di Jawa keris dan sebagainya," ujarnya.

Kemudian dia menyinggung soal posisi senjata-senjata itu ketika dipakai para penjajah.

"Hanya bedanya, kalau di Aceh itu, di saat perang, bisa menusuk dari depan. Kemudian diketahui juga, orang Betawi bisa mematok goloknya dari depan," ucapnya.

"Tapi, kalau di Jawa, di Jogja, di Solo, itu dari belakang, karena memang wisatanya pun ditaruh di belakang, cari tahu ya pusakanya orang Jawa di Jogja-Solo itu ada ditaruh di belakang," seolorh Mardiono.

Ucapan Mardiono itu disambut tepuk tangan dari para kader PPP yang hadir. Besar dugaan celotehan Mardiono itu menyindir Presiden Joko Widodo yang notabene berasal dari Solo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya