Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polisi Italia Tangkap Enam Penyelundup Fentanil dari China

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepolisian Italia berhasil menangkap enam tersangka yang diduga terlibat jaringan penyelundup obat terlarang fentanil dari China menuju Amerika Serikat.

Mengutip The Straits Times, Minggu (19/11), penangkapan itu berhasil dilakukan atas kerjasama Kepolisian Finanza di kota utara Piacenza dengan Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA) sejak Rabu lalu (15/11).

Kepala Jaksa Piacenza, Grazia Pradella mengatakan, di lain tempat, polisi AS berhasil menangkap 11 orang lainnya dan menyita 2 kg obat sintetik itu.

"Ini merupakan pekerjaan sangat bagus, yang dicapai melalui kerja sama langsung dengan penyelidik dari Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA),” ujarnya.

Dikatakan Pradella, salah satu dari tersangka yang ditangkap di Italia adalah kepala jaringan penyelundup, seorang pria Italia berusia 51 tahun yang dicurigai membeli fentanil dari China selama tiga tahun terakhir.

"Dia menjualnya kepada pembeli di Amerika Serikat, dan dalam satu kasus di Meksiko," ungkapnya.

Penyelidikan dimulai pada bulan April setelah laporan yang dikirim oleh petugas penghubung DEA di kedutaan AS di Roma.

Laporan DEA menyebut bahwa fentanil telah diselundupkan di Piacenza di dalam paket yang dikirim dari China dan diberi label berisi barang elektronik atau buku.

Washington tengah berjuang memerangi penyelundupan fentanil opioid yang diketahui berasal dari China.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, tingkat kematian akibat overdosis obat yang melibatkan fentanil meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun 2016 hingga 2021 di Amerika Serikat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya