Berita

Pasukan Israel mengepung RS Al Shifa di Gaza/Net

Dunia

WHO: RS Al Shifa di Gaza seperti Zona Kematian

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 11:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kondisi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza utara sangat memprihatinkan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkannya sebagai zona kematian.

Sebuah tim yang dipimpin WHO mengunjungi RS Al Shifa pada Sabtu (18/11). Mereka terdiri dari para ahli kesehatan masyarakat, petugas logistik, dan staf keamanan dari berbagai departemen PBB.

Tim tersebut menghabiskan waktu selama stau jam di dalam rumah sakit karena masalah keamanan.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (19/11), WHO menggambarkan RS Al Shifa sebagai zona kematian. Rumah sakit tersebut tidak berfungsi sebagai fasilitas medis karena kelangkaan air bersih, bahan bakar, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya.

"Tanda-tanda penembakan dan tembakan terlihat jelas. Tim melihat kuburan massal di pintu masuk rumah sakit dan diberitahu bahwa lebih dari 80 orang dimakamkan di sana," kata WHO, seperti dikutip Reuters.

Lorong-lorong dan halaman rumah sakit dipenuhi dengan limbah medis dan padat. Sementara pasien serta staf kesehatan menyatakan ketakutannya terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

WHO mencatat terdapat 25 petugas kesehatan dan 291 pasien, termasuk 32 bayi dalam kondisi kritis, yang masih berada di Al Shifa.

“WHO dan mitranya segera mengembangkan rencana untuk segera mengevakuasi pasien yang tersisa, staf dan keluarga mereka,” lanjut pernyataan tersebut.

Militer Israel tidak segera mengomentari pernyataan WHO atau kunjungan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya