Presiden RI Joko Widodo saat menjadi pembicara di APEC CEO Summit yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu, 18 November 2023/Net
Indonesia terbuka untuk menjalin kerjasama dengan sektor swasta manapun yang mampu berkomitmen menciptakan hubungan saling menguntungkan.
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo saat menjadi pembicara di APEC CEO Summit yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu (18/11).
Jokowi menyoroti berbagai potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Sejalan dengan itu, Presiden mengundang perusahaan swasta yang hadir untuk menanamkan investasinya di tiga sektor unggulan Indonesia.
Pertama ialah di sektor hilirisasi industri. Dikatakan Jokowi, Indonesia saat ini tengah membangun ekosistem EV terintegrasi. Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan untuk investasi di sektor ini.
"Indonesia menargetkan produksi 600 ribu mobil listrik di 2030 yang akan dimulai tahun depan," ungkapnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI.
Kedua, yakni sektor transisi energi. Jokowi mengungkap bahwa Indonesia tengah membangun 30 ribu hektar green industrial park.
"Indonesia punya potensi energi hijau yang luar biasa," tegasnya.
Terakhir, Presiden mengajak pada investor swasta menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
"IKN dibangun sebagai kota pintar berbasis hutan dan alam, yang 70 persen areanya meliputi area hijau dan 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau," pungkasnya.