Berita

Presiden RI Joko Widodo saat menjadi pembicara di APEC CEO Summit yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu, 18 November 2023/Net

Bisnis

Jokowi Ajak Perusahaan Swasta Investasi di Tiga Sektor Unggulan

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 10:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indonesia terbuka untuk menjalin kerjasama dengan sektor swasta manapun yang mampu berkomitmen menciptakan hubungan saling menguntungkan.  

Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo saat menjadi pembicara di APEC CEO Summit yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu (18/11).

Jokowi menyoroti berbagai potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi.

Sejalan dengan itu, Presiden mengundang perusahaan swasta yang hadir untuk menanamkan investasinya di tiga sektor unggulan Indonesia.

Pertama ialah di sektor hilirisasi industri. Dikatakan Jokowi, Indonesia saat ini tengah membangun ekosistem EV terintegrasi. Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan untuk investasi di sektor ini.

"Indonesia menargetkan produksi 600 ribu mobil listrik di 2030 yang akan dimulai tahun depan," ungkapnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI.

Kedua, yakni sektor transisi energi. Jokowi mengungkap bahwa Indonesia tengah membangun 30 ribu hektar green industrial park.

"Indonesia punya potensi energi hijau yang luar biasa," tegasnya.

Terakhir, Presiden mengajak pada investor swasta menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

"IKN dibangun sebagai kota pintar berbasis hutan dan alam, yang 70 persen areanya meliputi area hijau dan 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya