Berita

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih/RMOLJabar

Politik

Tak Masalah Kampanye Cuma 75 Hari, PDIP KBB: Justru Lebih Efektif

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 06:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masa kampanye Pemilu 2024 hanya berlangsung selama 75 hari, tak jadi masalah bagi PDIP Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebaliknya, PDIP KBB justru menganggap aturan baru tersebut akan membuat kampanye lebih efektif ketimbang pemilu-pemilu sebelumnya.

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih menyampaikan, peraturan kampanye yang hanya berlangsung selama 75 hari tidak akan berdampak buruk, sebab partai bisa menekan biaya pengeluaran.

"(Kampanye 75 hari) justru akan lebih efektif, dari segi pembiayaan juga bisa lebih ditekan, dari segi sosialisasi jadi lebih efektif, pewaktuan juga bisa lebih efektif," ucap Ida saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (18/11).

Dituturkan Ida, PDIP KBB telah melakukan pengenalan para calon legislatif (Caleg) sejak satu tahun lalu. Sebab, di tubuh PDIP terdapat pengampu yang bertugas merekrut sanksi di setiap TPS.

Adapun jumlah saksi di TPS, lanjut dia, telah diputuskan akan diisi oleh 5 orang saksi.

"Jadi untuk pengenalan caleg sudah berjalan satu tahun. Untuk pengenalan dan sosialisasi kita sudah berjalan satu tahun, jadi tidak ujug-ujug. Nah, 75 hari masa kampanye jadi tinggal betul-betul turun ke bawah, door to door," ungkapnya.

Disinggung soal adanya penurunan alat peraga sosialisasi (APS) capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terjadi seperti di DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara, dia memastikan hal tersebut tidak terjadi di wilayah Jawa Barat, termasuk KBB.

"Alhamdulillah di KBB tidak ada terjadi, sampai hari ini APS Pak Ganjar masih aman-aman saja," ujarnya.

Dengan klaim banyaknya dukungan masyarakat untuk pasangan Ganjar-Mahfud, dia menyebutkan, PDIP KBB akan berjuang agar wilayahnya bisa kembali menjadi kandang banteng seperti beberapa tahun silam.

"InsyaAllah, kita target menang, PDIP menang, kursi menang, dan Ganjar-Mahfud menang, harus optimistis menang," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya