Berita

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Bantah Instruksikan Pasang Baliho Ganjar-Mahfud Tanpa Foto Jokowi di NTB, PDIP: Rakyat Punya Mata Hati

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 00:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDI Perjuangan membantah telah menginstruksikan kadernya untuk tidak menyertakan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di baliho capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di sejumlah titik di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami enggak pernah instruksi,” kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan seusai konsolidasi TPN dan TPD Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jl. MH Thamrin No.6, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).

Hasto menegaskan, DPP PDIP selalu memberikan instruksi yang baik kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih.

“Kami instruksi yang baik, yang membangun peradaban,” tegasnya.  

Meski begitu, Hasto berpandangan bahwa rakyat Indonesia pun mempunyai mata hati untuk menyuarakan sikap dan pendapatnya.

“Tetapi rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan lebih sempit dari itu,” tuturnya.

Lebih jauh, Hasto menyarankan untuk dikonfirmasi ke Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani, mengenai baliho capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

“Jadi silakan tanya ke Pak Andi itu, bagus banget itu, menjawab juga hal itu,” tandasnya.

Sebelumnya, baliho capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang terpasang di sejumlah titik di Mataram, NTB, tak lagi menyertakan gambar Jokowi. Antara lain dua baliho yang ada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram dan kantor DPD PDIP NTB.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya