Berita

Jumpa pers usia penutupan acara Ijtima Ulama 2023 di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11)/RMOL

Politik

Jika Pakta Integritas Disetujui Sepenuhnya, Ijtima Ulama Dukung Penuh Amin

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 21:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pakta integritas untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, selesai disusun para pemuka agama Islam dalam acara Ijtima Ulama tahun 2023.

Anggota Steering Committee (SC) Ijtima Ulama, Aziz Yanuar menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers usia penutupan acara, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

"Tadi sudah dibahas, menghasilkan pakta integritas. Di mana pakta integritas ini sudah disusun secara politik oleh para ulama dan tokoh-tokoh dan masyarakat," ujarnya.

Dia menjelaskan, para ulama dan masyarakat menyepakati belasan poin pakta integritas untuk diserahkan kepada Anies-Muhaimin. Namun, dia belum mau mengungkap poin-poin tersebut.

"Ada 13 poin pakta integritas yang akan dibawa oleh utusan, dan kemudian akan disampaikan kepada capres-cawapres yang memang direkomendasikan acara ijtima ulama ini," katanya.

Yanuar memastikan, apabila Anies-Muhaimin tidak menyetujui seluruh poin pakta integritas yang disusun Ijtima Ulama, maka akan berdampak pada dukungan.

"Jika nanti disetujui, ditandatangani dan disepakati capres dan cawapres tersebut, maka dengan bulat acara Ijtima Ulama ini mendukung penuh capres-cawapres yang direkomendasikan tadi," ucapnya.

Namun sebaliknya, apabila pasangan capres-cawapres nomor urut 1 yang dikenal dengan singkatan Amin itu tak menerima pakta integritas yang disusun, maka tergantung berapa banyak poin yang tidak disepakati.

"Jadi memang ketika nanti ada poin-poin yang bukan krusial, itu bisa dimusyawarahkan. Mungkin ada yang kurang, atau ditambah. Kalau pertanyaannya tadi tentang detail-detail," urainya.

"Tapi kalau secara menyeluruh (pakta integritasnya) tidak disetujui, maka kita lihat nanti. Karena memang kita hanya mendukung yang memang menandatangani pakta integritasnya," demikian Yanuar menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya