Berita

FGD Koalisi Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim, di kawasan Jakarta Selatan/Ist

Politik

Koalisi Kaum Muda Usul Isu Demokrasi hingga Perubahan Iklim jadi Tema Debat Capres-Cawapres

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

  Situasi politik dan kondisi iklim yang dinilai tidak baik-baik saja, diminta Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim, agar diangkat sebagai tema debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Perwakilan Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim, M. Andrean Saefudin mengatakan, gagasan tersebut menjadi salah satu topik yang konsen dibahas pihaknya dalam focus group discussion (FGD) terbatas di Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

"Menurut kami 3 isu yang hits di kelompok muda harus diangkat dalam debat capres-cawapres. Yaitu yang pertama soal demokrasi, perubahan iklim dan keterwakilan perempuan," ujar Andrean kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/11).


Dia menjelaskan, kelompok muda mengkhawatirkan demokrasi di Indonesia saat ini tidak memperhatikan 3 isu utama tersebut, dan juga tidak turut melibatkan kelompok muda dalam menggagas konsep praktis dalam mewujudkannya.

"Sebab, kami berpandangan tiga hal tersebut sangat urgen untuk kita diskusikan secara serius, mengingat komitmen terhadap masa depan demokrasi dan juga perubahan iklim sangat penting dan perlu disuarakan," kata Andrean.

"Utamanya oleh kaum muda yang hari ini menjadi penentu dan mendominasi pada Pemilu 2024, tetapi masih minim diberikan ruang dan diberdayakan secara bermakna oleh para pasangan capres-cawapres," tuturnya.

Khusus mengenai demokrasi, dia menilai kondisi yang kini dirasakan masyarakat tidak berkembang, karena terdapat pemanfaatan instrumen negara oleh elite-elite politik.

"Belum lagi akhir-akhir ini kita disuguhkan narasi dan tradisi baru yang kurang sehat, yang mana kita melihat adanya laporan-laporan ke polisi kepada filsuf Rocky Gerung, dan bahkan eks jurnalis Aiman Wicaksono. Ini sangat tidak sehat di alam demokrasi kita akhir-akhir ini," keluhnya.

Lebih lanjut, Andrean meminta 3 pasangan capres-cawapres mengedepankan politik gagasan, dan bisa ditunjukkan dalam debat yang mengangkat 3 isu usulannya tersebut.

"Politik gagasan haruslah dikedepankan, diutamakan isu-isu demokrasi, perubahan iklim dan keterwakilan perempuan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya