Berita

Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan/Net

Dunia

Ibu Negara Turkiye Ajak Masyarakat Global Bersatu dalam Gerakan "Satu Hati untuk Palestina"

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 18:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina, Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan, mendesak masyarakat untuk bergabung dalam seruan global Satu Hati Palestina.

Hal tersebut disampaikan Emine Erdogan dalam platform X, pada Jumat (17/11), dengan mengunggah surat pernyataan Pasangan Kepala Negara setelah KTT  Bersatu untuk Perdamaian Palestina digelar di Istanbul, Rabu (15/11).

"Kami memanggil komunitas internasional untuk segera bertindak demi gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Bergabunglah dengan seruan global kami. #OneHeartPalestine," tulis pernyataan tersebut.


Pernyataan tersebut melibatkan pasangan kepala negara dari berbagai belahan dunia di antaranya Malaysia, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bangladesh.

Dalam pernyataan itu, Ibu Negara menegaskan bahwa mereka akan terus berdiri bersama Palestina, dengan harapan seruan bersama itu dapat menjadi dorongan bagi masyarakat internasional untuk menciptakan perdamaian yang adil di Palestina.

"Saya berharap seruan bersama kami kepada masyarakat internasional untuk membangun perdamaian permanen dan adil di Palestina akan memberi kekuatan bagi mereka yang tidak mampu mengungkapkan kebenaran," ujarnya.

Mengutip Anadolu Agency, Sabtu (18/11), sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza 42 hari yang lalu, Turkiye diketahui telah menunjukkan dukungan kuatnya terhadap Palestina.

Akibat serangan tersebut, lebih dari 12.000 warga Palestina tercatat telah meninggal dunia, termasuk lebih dari 8.300 wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 30.000 lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban manusia, Gaza juga mengalami kerusakan infrastruktur yang parah, termasuk masjid, dan gereja, dan baru-baru ini rumah sakit Indonesia di Gaza secara resmi telah menghentikan operasinya akibat kekurangan pasokan, dengan jumlah pasien yang melonjak.

Blokade Israel terhadap Gaza telah menyebabkan terputusnya pasokan bahan bakar, listrik, dan air, sementara bantuan kemanusiaan belum dapat disalurkan dengan maksimal karena banyaknya keterbatasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya