Berita

Evakuasi korban pembunuhan dari Kanal Banjir Timur/Net

Presisi

Pembunuhan Karyawan MRT, Sempat Dibius Sebelum Dibuang ke Kanal Banjir Timur

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 09:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kronologi kasus pembunuhan karyawan Mass Rapid Transit (MRT) DDY (39) yang ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, Jumat (10/11) lalu diungkap Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menguraikan, korban dibunuh tiga pelaku berinisial R (29), IS (31), dan JS (48) karena ingin menguasai harta korban.

Pelaku, kata Kombes Hengki, tertarik dengan kendaraan korban yang dipromosikan melalui akun media sosial Facebook. Dari situ, salah satu tersangka inisial R (29) berniat membelinya dengan mengundang DDY datang ke sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis malam (9/11).

Di apartemen itu, para tersangka mencoba membuat korban tak sadarkan diri dengan memasukkan obat bius ke dalam minuman. Namun upaya itu gagal.

R pun mengubah skenario dengan berpura-pura telah menyetorkan uang ke rekening milik korban. Cekcok sempat terjadi karena korban merasa belum ada uang masuk ke rekeningnya.

"Karena tidak ada pengaruh, kemudian dibuktikan lagi, 'ini mobilmu sudah kita bayar lunas'. Tersangka menunjukkan bukti transaksi yang sudah diedit, dan ternyata korban juga memiliki m-banking, dicek di rekeningnya ternyata belum masuk," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

Di saat yang sama, DDY berniat pulang dan mengurungkan proses transaksi jual-beli, namun para pelaku berhasil membujuk korban dengan ikut masuk dalam mobil secara bersamaan agar bisa diantar pulang.

"Korban dibujuk untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk. Pada saat di Gerbang Tol Tebet Jakarta Selatan ini dilakukanlah pembunuhan tersebut dengan cara yang sangat sadis," kata Hengki.

Usai membunuh, jasad DDY dibuang di KBT Cakung. Para pelaku kemudian berupaya kabur dengan keluar dari Pulau Jawa. Namun, upaya kabur tersebut gagal. Tak berselang lama, polisi berhasil menangkap tiga orang tersangka dan menyatakan satu orang buron.

"Pelaku ditangkap di Cilegon di salah satu hotel. Ditangkap dua orang, dikembangkan ke penadahnya. Satu orang saat ini masih dalam pengejaran DPO," kata Hengki.

Adapun motif pelaku pembunuhan ini karena terlilit utang senilai Rp 3 miliar.

Kini, para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau Pasal 355 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya